Pernahkah kita bayangkan anak-anak kita di sekolah. Saat mereka sedang asik belajar. Saat mereka sedang semangat mendengarkan pelajaran lalu tiba-tiba ada ledakan yang siap merenggut jiwa mereka dan mencabik-cabik tubuh mereka, tubuh anak-anak kita? Barangkali kita tidak pernah terpikir seperti itu. Karena memang itu belum pernah terjadi pada anak kita.
Selama ini anak-anak kita dapat belajar dengan nyaman, bukan hanya fasilitas sekolah yang baik dan diperhatikan tetapi kesehatan mereka saat hendak masuk dan berada di sekolah juga sangat diperhatikan. Lihatlah ruang UKS di tempat dimana anak kita sekolah. Ruangan itu siap menjadi mengobati anak-anak kita jika mereka sakit, bahkan meski hanya sekedar batuk dan pilek. Ya, tidak ada bayangan dalam benak kita akan adanya sesuatu yang membahayakan pada anal-anak kita di sekolah.
Hal itu sangat berbeda dengan anak-anak di Suriah. Dalam setiap detiknya mereka dilanda was-was jika birmil yang menghancurkan tiba-tiba dijatuhkan oleh rezim Basyar Assad. Padahal mereka ingin sekolah. Padahal mereka ingin kebebasan mencari ilmu, terlebih ilmu agama yang sudah lama tidak mereka dapatkan, bahkan dari sekolah-sekolah mereka, karena jika mereka mengkaji ilmu agama Islam yang benar mereka harus siap dengan berbagai kekerasan yang akan ditimpakan. Bahkan sekedar menyebut nama Allah, nama yang sangat ia rindukan pun mereka harus berhadapan dengan maut.
Saat ini, dalam situasi beginilah mereka harus belajar. Padahal mereka adalah generasi yang sangat diharapkan menjadi penerus nabi. Dan kita semua yakin akan sabda Rasulullah yang artinya, jika penduduk Syam rusak, maka tidak ada lagi kebaikan pada diri kalian. Akankah kita biarka diri kita menjadi rusak karena menelantarkan pendidikan mereka? Selamatkan pendidikan anak-anak Palaestina – Suriah.
#School4Sham
Post a Comment