Takdir dan kematian memang tidak bisa diprediksi ataupun dihindari.
Kematian / meninggal dunia adalah 100% Rahasia Allah kepada kita( Mahluk NYA ) yang kita sendiri tidak tahu menahu kapan , dimana dan karena apa.
Namun jauh dari itu, sebagai hamba yang ta'at kepada sang maha pencipta kita bisa mempersiapkan diri dari sedini mungkin.
Bicara soal kematian, baru saja saya mendapat kabar dari situs jearing sosial ( facebook ) tepatnya di group Nodongbu Online yang mana saudara kita sesama Buruh Migran Indonesia ( BMI ) yang bekerja dikorea telah berpulang ke pangkuan Allah dengan tenang setelah 4 minggu mengalami koma.
FEBRIAN FAJAR PERDANA ( 27 Feb 1991 ) ,asal dari Sragen ,jawa tengah -Indonesia ,Telah berpulang ke pangkuan Allah diusianya yang baru ke 23 tahun akibat kecelakaan kerja pada saat mengerjakan mesin bubut, terluka dibagian kepala dan sempat dirawat dirumah sakit beberapa minggu karena koma serta kemudian meninggal Dunia pada hari senin malam 3 Maret jam 22.50 waktu Korea.
Tingginya tingkat kematian para Buruh Migran Indonesia ( BMI ) dikorea karena kecelakaan kerja membuat hati saya benar-benar sangat terisis, sedih, pilu .
ya... memang tidak bisa dipungkiri bahwasanya banyak teman saya sesama BMI yang berada dikorea yang mereka lebih sering bekerja lembur daripada beristirahat dengan alasan bayarannya lebih besar dan LUMAYAN.
Mungkin itu salah satu sebab yang sering menimbulkan kecelakaan kerja karena faktor Kecapek'an, Keletihan atau ngantuk.
Sebagai teman sesama BMI saya hanya bisa menyarankan untuk berhati-hati dalam bekerja , tetap jaga kesehatan dan selalu mencontrol kesehatan srta jangan terlalu dipaksakan kerja jika kondisi badan tidak memungkinkan.
Mari kita sama-sama berdo'a untuk keluarga yang ditinggalkan semoga tabah dan kuat untuk menerima kenyataan ini dan untuk beliau yang telah berpulang kepangkuan Allah agar arwah Almarhum diterima di sisi-Nya, diampuni segala dosa dan kesalahannya serta diterima semua amal ibadahnya. Aamiin yaa robbal aalamiin...
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu. Alfaatihah.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu. Alfaatihah.
Post a Comment