Sebelumnya saya ingin mengucapkan Ma'af bagi sesiapa yang tersinggung dengan tulisan saya ini , bukan berniat ingin menghakimi atau saya yang sok suci ,agamis dan sebagainya ,namun lebih kepada saya yang Inshaa Allah peduli dengan saudara-saudara saya sesama PMI ataupun WNI.
Sekali lagi saya haturkan ma'af yang sedalam-dalamnya jika tulisan saya akan menyinggung dan menyakiti hati banyak pihak.
Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri ,khususnya di Hong Kong memang mempunyai kebebasan diatas rata-rata seperti PMI dinegara Lain.
Kebanyakan PMI di hong kong bekerja sebagai PLRT ( Penata Laksana Rumah Tangga ) dengan Libur 1 kali dalam seminggu ( belum termasuk Libur Nasional ) juga mrndapatkan kewenangan atau hak dalam berorganisasi , kebebasan dalam mendapatkan pendidikan ,kebebasan dalam menyuarakan hak PMI ( Demo ) , dan banyak lagi.
Satu hal yang saya soroti sejak tahun 2011 adalah peristiwa kumpul kebo diantara PMI ( khususnya wanita ) dengan pria asing , baik itu berasal dari australia, inggris , eropa , india bahkan warga negara hong kong sendiri.
Caranya pun beragam , ada yang sengaja dipekerjakan sebagai pembantunya tapi sebenarnya adalah pasangan hidup (Tapi tidak resmi secara hukum setempat ataupun secara agama ) , ada yang hanya pasangan kencan untuk mengisi hari libur mereka , ada yang nekat menjadi pemegang white paper /pencari suaka demi bisa hidup bersama pasangan yang dicintainya ( tidak menikah ) , dll.
Walau pada akhirnya beberapa tahun kemudian ada sebagian yang akhirnya menikah.
Banyak teman saya ( karena saya mengenalnya dan mereka mengenal saya ) serta persetan jika mereka tidak menganggap saya teman ( kidding :D ) ,mereka menjalani hari-hari mereka seperti penuh dengan kebahagian dan seakan tanpa rasa berdosa sedikitpun.
Seperti yang kita ketahui , sekarang adalah zamannya medsos , apapun yang kita lakukan bisa kita bagi lihat ke khalayak umum,
Mulai dari jalan-jalan keluar negeri hampir setiap bulan , dinner di hotel berbintang , hangout dengan kawan senasib ( pasangan-pasangan kumpul kebo lainnya ) , dibelanjakan hape mahal , dihadiahi tas atau pakaian Branded , dan lain sebagainya yang seakan mereka ingin menunjukan kepada Dunia bahwa Aku Bahagia..., aku beruntung.
Pertanyaan saya ,Masihkah mereka ingat dengan Dosa?
Mungkin jawabannya hanya mereka yang tau.
Apa yang ada dipikiran Orang Tua nya di Kampung , di Indonesia ?!
Orang tua manapun pasti menginginkan anaknya hidup bahagia , mendapatkan suami yang mandiri , sayang , Bule lagi.. (ahahahaha)
Dan ada nilai + jika anaknya bisa membagikan sebagian kebahagiaan itu untuk mereka , mungkin dengan cara mengirimkan kabar atau Uang untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan primer atau skunder lainnya. ( Gileeeee.... Tulisan saya makin kesono ternyata... Ahahaha ).
Tapi apa yang akan dirasakan ketika mengetahui bahwa anaknya bersama pasangannya diperantauan yang hidup bersama adalah bukan muhrim ,melainkan hanya kumpul kebo?!
Saya yakin pasti hati mereka memberontak ,mereka tidak rela...
Mbak , carilah uang yang sewajarnya ,yang halal.
Walau mungkin sekarang hidupmu sedang berbahagia dengan pasangan ganteng dan kaya mu , kamu yang bergelimang harta.
Tapi apalah yang perlu dibanggakan jika dia hanya pasangan kumpul Kebo mu, pasangan yang tidak halal , pasangan yang membuat dosa mu kian hari kian menumpuk , dan dosamu yang akan pula ditanggung oleh orang tuamu ( terutama oleh ayahmu ) serta kapan saja pasanganmu sekarang ini bisa membuangmu ketika mereka bosan atau ketika kamu sudah tidak seksi lagi.
Uang atau barang branded yang mereka berikan kekamu bukanlah apa-apa bagi mereka , gaji mereka besar disini.
Harga dirimu mu sebagai perempuan jauh lebih mahal bahkan tidak ternilai harganya dibanding apa yang sudah mereka berikan ke kamu , tapi jika kamu menjajakan harga dirimu untuk pasangankumpul KEBO mu mengatas namakan cinta rasanya kamu sudah keblinger.
Saya tidak bangga mempunyai teman seperti itu , tapi saya juga tidak akan menjauhi nya.
Bertaubatlah
Menikahlah jika kamu mencintainya atau kalian memang saling mencintai ,dan tinggalkanlah jika dia belum mau menikahimu atau bisa saja dia tidak akan menikahimu.
Lagi-lagi saya harus minta maaf yang sebesar-besarnya jika tulisannya ini menyakiti hati banyak pihak.
#Saya do'a kan semoga mbak-mbak yg keblinger cepat mendapatkan hidayah dan kembali ke jalan yang benar.
Perlu diketahui mbak bahwasannya Azab Allah bagi pen ZINA (pasangan kumpul KEBO ) sangatlah PEDIH....!!!
INGAT : Kumpul kebo ,bukan kumpul sama Kebo
Salam ukhuwah
Salam PMI
Post a Comment