Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah (sebut saja namanya dengan Wa ), bahkan kadang ia menjalankan ibadah sunnah. Hanya ada satu yang kurang , ia tidak mau mengenakan hijab / berjilbab atau menutup auratnya.
Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab " Inshaa Allah , nanti dulu. yang penting hati dulu yang berjilbab. "
Bahkan mungkin ini adalah jawaban yang sering kita dengar dari begitu banyak kaum hawa yang kita ajak untuk berhijab. Sudah banyak yang mengajak , namun begitu dan begitu pula jawabannya.
Hingga disuatu malam ia bermimpi sedang disebuah taman yang indah , rerumputan yang hijau dan berbagai macam bunga bermekaran bahkan ia bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga , sungai yang jernih hingga dasarnya kelihatan , melintas dipinggir taman dan semilir angin pun ia rasakan disela-sela jarinya.
Ada beberapa wanita disitu yang juga menikmati menikmati ikeindahan taman , ia pun menghampiri salah satu wanita ( sebut saja namanya Wl ), wajahnya sangat bersih seakan-aakn memancarkan cahaya yang sangat lembut.
Wa : Asalamu'alaikum , saudariku..!
Wl : Wa'alaikum salam , selamat datang saudariku ..
Wa : Terima kasih , Apakah ini surga?
Wl : (tersenyum) Tentu saja bukan , saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum kesurga.
Wa : Benarkah?! , Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya Surga jika tempat menunggunya saja seindah ini.
Wl : ( tersenyum lagi ) Amalan apa yang bisa membuatmu kemari , saudariku ?
Wa : Aku selalu menjaga waktu sholat dan menambahkannya dengan ibadah Sunnah
Wl : Alhamdulillah
"Tiba-tiba diujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah , pintu itu terbuka dan ia melihat beberapa wanita yang berada ditaman mulai memasukinya satu per satu.
Wl : Ayo kita ikut mereka ( sambil setengah berlari.....)
Wa : Ada apa dibalik pintu itu ? ( sambil mengikuti Wl berlari ..)
Wl : Tentu saja Surga , saudariku. ( Larinya semakin cepat )
Wa : Tunggu.. Tunggu aku...!!!
Namun Wa tetap tak mampu mengejar Wl walau padahal Wl hanya setengah berlari sambil tersenyum kepada Wa.
Wa : ( Berteriak ) Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?
Wl : ( tersenyum ) sama dengan engkau , saudariku.
Wl telah mencapai pintu , kaki yang satu telah melewati pintu , sebelum dirinya sepenuhnya masuk melewati pintu , Wa berteriak kepada Wl.
Wa : Amalan apalagi yang kau lakukan dan belum aku lakukan ?
Wl : ( menatap Wa sambil tersenyum ) Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku?
Wa : ( tak mampu menjawab karena sudah keletihan berlari )
Wl : Apakah kau kata Rabb mu akan mengizinkan mu untuk masuk ke Surga-NYA tanpa Jilbab menutup auratmu?!
Tubuh Wl telah melewati pintu , namun tiba-tiba kepalanya mengintip keluar memandang Wa dan berkata " Sungguh sangat disayangkan amalanmu tidak mampu membuatmu mengikutiku masuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu, karena niatmu hanya menghijabi hati ".
Wa : ( Tertegun dan terbangun serta beristigfar kemudian mengambil air wudhu kemudian ia tunaikan sholat malam dan berjanji pada Allah bahwa sejak saat itu ia akan menutup auratnya. )
"Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman , maka hapuslah pahala amalnya bahkan diakhirat ia termasuk orang-orang yang merugi " ( QS.Al-Maidah :5 )
Na'udzubillahi mindzaliqh
Semoga kita semua kaum muslimin dan muslimah dijauhkan dari azab Allah SWT.
Aamiin Allahuma aamiin
Semoga kita tidak digolongkan sebagai umat yang merugi
ReplyDelete#aamiin ya Allah