Seorang Majikan keturunan India terpaksa memecat dan mengembalikan pembantunya yang berasal dari Indonesia bernama Sufiah yang baru bekerja disingapura kurang lebih 5 bulan ke Ejen penyalur tenaga kerja di Singapura.
Nyonya Sindhu (34), menceritakan kejadian beberapa minggu yang lalu kepada Theasianparent yang membuatnya hampir tidak percaya.
"Waktu itu saya sedang tidak enak badan,lalu saya lagi pengen minum Minuman Teh Madu kesukaanku yang dijual di Parkway Parade.
Lalu saya bilang ke pembantu saya yang saat itu sedang main Komputer di rumah untuk membeli minuman tersebut,sementara saya tetap mau istirahat dirumah.
Saya memang ngasih kesempatan istirahat untuk pembantu saya supaya bisa chatting atau komunikasi dengan keluarganya melalui media sosial facebook kapanpun ,setelah semua pekerjaan rumah selesai.
Pas pembantu saya udah keluar untuk membeli teh madu yang saya pesan ,kemudian saya kepikiran untuk mengecek Email saya ,kebetulan melalui komputer yang sama yang digunakan pembantu saya.
Pas saya klik Browser Safari ,halaman itu langsung tertuju ke halaman facebook profile nya pembantu saya.
Hal pertama yang saya lihat disana adalah Gambar Rumah saya , interior rumah saya dengan Nomor pintu rumah ,lokasi jalan disekitar ,juga lokasi dan mobil yang sedang terparkir disana beserta Nomor flat mobil.
Jelas saya terkejut ,kenapa dia memposting semua dan sedetail itu di akun facebook nya? , jelas ini sangat berbahaya.."tutur nyonya Sindhu kepada The asianparent.
Ternyata belum selesai sampai disitu , nyonya sindhu ini penasaran dan terus menjelahi isi dari akun facebook Sufiah dan ada yang lebih mengejutkan , disana terpampang foto seisi rumahnya ,nampak foto mbak sufiah sedang selfie di Sofa , di Bak kamar mandi ,juga dimeja belajar anaknya.
Mbak sufiah juga memfoto koleksi artifacts yang majikannya dapat dari liburan keluar negeri yang notabene harganya sangat mahal serta takutnya hal itu bisa menimbulkan niat jahat seseorang yang melihatnya.
Lebih lagi banyak foto yang tersimpan di album facebook mbak sufiah ,banyak foto mbak sufiah dengan anak majikan yang dia asuh (kurang lebih ada 30 foto ) dan majikannya tidak suka dengan hal tersebut.
Dan selesai itu ,majikan memutuskan untuk menunggu mbak Sufiah pulang dari pasar dan minta penjelasan kepadanya.
Tapi mbak sufiah seakan-akan tidak merasa bersalah dengan apa yang sudah dia lakukan , karena merasa jengkel ,akhirnya majikannya memutuskan untuk memecat mbak sufiah dan mengembalikannya ke ejen ,serta mengambil pembantu yang lain.
Catatan :
Benar ,Mempunyai handphone dan main sosial media /network adalah hak perseorangan ,hak pribadi masing-masing.
Entah itu PRT ,Staff kantor , bahkan pengemispun ber hak atas itu.
Disini ,kita sebagai pembantu rumah tangga yang bekerja dirumah orang memang harus bisa bijak dalam dunia maya seperti itu.
Dan dengan kamu memposting foto rumah dan seisinya serta sekitar rumah majikan jelas bukan hal yang baik.
Kalau hanya selfie ,orang bisa memaklumi hal itu , tapi posting sedetail seperti yang dilakukan mbak sufiah jelas salah besar.
Jadi ,marilah kita ini mawas diri yah :D
Foto/ilustrasi |
Nyonya Sindhu (34), menceritakan kejadian beberapa minggu yang lalu kepada Theasianparent yang membuatnya hampir tidak percaya.
"Waktu itu saya sedang tidak enak badan,lalu saya lagi pengen minum Minuman Teh Madu kesukaanku yang dijual di Parkway Parade.
Lalu saya bilang ke pembantu saya yang saat itu sedang main Komputer di rumah untuk membeli minuman tersebut,sementara saya tetap mau istirahat dirumah.
Saya memang ngasih kesempatan istirahat untuk pembantu saya supaya bisa chatting atau komunikasi dengan keluarganya melalui media sosial facebook kapanpun ,setelah semua pekerjaan rumah selesai.
Pas pembantu saya udah keluar untuk membeli teh madu yang saya pesan ,kemudian saya kepikiran untuk mengecek Email saya ,kebetulan melalui komputer yang sama yang digunakan pembantu saya.
Pas saya klik Browser Safari ,halaman itu langsung tertuju ke halaman facebook profile nya pembantu saya.
Hal pertama yang saya lihat disana adalah Gambar Rumah saya , interior rumah saya dengan Nomor pintu rumah ,lokasi jalan disekitar ,juga lokasi dan mobil yang sedang terparkir disana beserta Nomor flat mobil.
Jelas saya terkejut ,kenapa dia memposting semua dan sedetail itu di akun facebook nya? , jelas ini sangat berbahaya.."tutur nyonya Sindhu kepada The asianparent.
Ternyata belum selesai sampai disitu , nyonya sindhu ini penasaran dan terus menjelahi isi dari akun facebook Sufiah dan ada yang lebih mengejutkan , disana terpampang foto seisi rumahnya ,nampak foto mbak sufiah sedang selfie di Sofa , di Bak kamar mandi ,juga dimeja belajar anaknya.
Mbak sufiah juga memfoto koleksi artifacts yang majikannya dapat dari liburan keluar negeri yang notabene harganya sangat mahal serta takutnya hal itu bisa menimbulkan niat jahat seseorang yang melihatnya.
Lebih lagi banyak foto yang tersimpan di album facebook mbak sufiah ,banyak foto mbak sufiah dengan anak majikan yang dia asuh (kurang lebih ada 30 foto ) dan majikannya tidak suka dengan hal tersebut.
Dan selesai itu ,majikan memutuskan untuk menunggu mbak Sufiah pulang dari pasar dan minta penjelasan kepadanya.
Tapi mbak sufiah seakan-akan tidak merasa bersalah dengan apa yang sudah dia lakukan , karena merasa jengkel ,akhirnya majikannya memutuskan untuk memecat mbak sufiah dan mengembalikannya ke ejen ,serta mengambil pembantu yang lain.
Sumber : Theasianparent
Catatan :
Benar ,Mempunyai handphone dan main sosial media /network adalah hak perseorangan ,hak pribadi masing-masing.
Entah itu PRT ,Staff kantor , bahkan pengemispun ber hak atas itu.
Disini ,kita sebagai pembantu rumah tangga yang bekerja dirumah orang memang harus bisa bijak dalam dunia maya seperti itu.
Dan dengan kamu memposting foto rumah dan seisinya serta sekitar rumah majikan jelas bukan hal yang baik.
Kalau hanya selfie ,orang bisa memaklumi hal itu , tapi posting sedetail seperti yang dilakukan mbak sufiah jelas salah besar.
Jadi ,marilah kita ini mawas diri yah :D
Post a Comment