SINGAPURA - Seorang Buruh Migran Indonesia Membeberkan kepada pengadilan , Senin (April 18) dari berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh majikan perempuannya , yang diduga menggunakan berbagai senjata /benda untuk memukul tubuhnya , kepala dan wajah .
Khanifah (35 thn) , hadir di awal persidangan majikanya,Zariah Mohd Ali (54), Jaksa melanjutkan pada 12 dari 28 tuduhan pelecehan atau pelanggaran terhadap pembantunya.
Suaminya , Mohamed Dahlan (56), menghadapi satu tuduhan memukul pembantunya ( Khanifah) di bagian kepalanya dengan Tutup wajan .
Khanifah mengaku, ia dipukul dengan palu sebanyak lima kali dan dua kali pada mulut di tahun 2012 , disalah satu Flat Majikannya di Woodlands .
Khanifah mengatakan, Zariah (majikannya) menggunakan sisi tumpul palu untuk memukul dengan keras di bagian belakang kepalanya setelah mengeluh/komplen bahwa dia tidak membersihkan toilet dengan benar dan cukup cepat/tergesa-gesa .
Pertama kali Majikannya memukul dibagian Kepala , Khanifah berteriak : " Mam, sakit ", kemudian Khanifah pergi ke dapur toilet untuk membersihkan luka di kepalanya dan meletakkan handuk kecil untuk menutupi lukanya tapi tidak cukup.
" Ma'am,beri saya sesuatu untuk menyeka kepala saya, kemudian khanifah menggunakan Softex ( sanitary pad ) untuk menahan darah yang keluar dari kepalanya, tetapi darah terus keluar ," kata Khanifah dalam Bahasa Indonesia melalui seorang penerjemah .
Menceritakan insiden palu yang terakhir , Khanifah bilang dia sedang membersihkan toilet Zariah(majikannya), ketika yang terakhir lagi ia dimarahi dan memukulnya menggunakan palu .
Meskipun tangan kirinya lumpuh, Zariah menggunakan tangan kanannya untuk memukul khanifah " sangat keras " , kata Ms Khanifah ,
Kali ini , katanya, dia berdarah lebih parah dari sebelumnya, dimana lukanya juga belum sembuh.
Majikannya bilang, dia harus membersihkan cedera/luka kepalanya di dapur toilet.
Khanifah bilang, dia lagi menggunakan handuk kecil dan Zariah melemparkan Softex ke arahnya.
Khanifah juga mengatakan, dia tidak diberi obat apapun dan Zariah tidak peduli tentang keadaan Khanifah.
Khanidah melepas Hijabnya di kursi saksi untuk menunjukkan ke Pengadilan, Belang /bekas luka yang besar di bagian belakang kepalanya setelah ia ditanya keadaan kulit kepalanya oleh Wakil Jaksa Penuntut Umum, Sharmila Sripathy-Shanaz.
Khanifah juga bersaksi bahwa Zariah memukulnya di bibir bawah saat dia sedang membersihkan di luar ruangan Zariah ini.
Dia mengatakan Zariah memintanya untuk Mringis/senyum dan memperlihatkan giginya, kemudian zariah memukulnya di bagian tengah bibir bawahnya.
Khanifah mengatakan, gusinya berdarah, bibir bengkak dan dua gigi yang bawah, goyah( bahasa jawa= ongklek).
Dia juga menceritakan kalau dua gigi bawah nya copot ketika Zariah memanggilnya dan memarahinya saat dia sedang membersihkan dapur.
Khanifah mengatakan, bagian gigi atas nya retak, juga, "Itu sangat sakit sekali" katanya.
Selain palu, Zariah diduga menggunakan tiang bambu untuk memukul telinga kiri Khanifah hingga mengakibatkan pengrusakan permanen.
Zariah juga diduga menggunakan Ulekan batu untuk melukai kepala Khanifah, menikamnya dibagian bahu dengan gunting, dan menikamnya di lengan dengan Chopper.
Foto/:ST PHOTO: WONG KWAI CHOW |
Suaminya , Mohamed Dahlan (56), menghadapi satu tuduhan memukul pembantunya ( Khanifah) di bagian kepalanya dengan Tutup wajan .
Khanifah mengaku, ia dipukul dengan palu sebanyak lima kali dan dua kali pada mulut di tahun 2012 , disalah satu Flat Majikannya di Woodlands .
Khanifah mengatakan, Zariah (majikannya) menggunakan sisi tumpul palu untuk memukul dengan keras di bagian belakang kepalanya setelah mengeluh/komplen bahwa dia tidak membersihkan toilet dengan benar dan cukup cepat/tergesa-gesa .
Pertama kali Majikannya memukul dibagian Kepala , Khanifah berteriak : " Mam, sakit ", kemudian Khanifah pergi ke dapur toilet untuk membersihkan luka di kepalanya dan meletakkan handuk kecil untuk menutupi lukanya tapi tidak cukup.
" Ma'am,beri saya sesuatu untuk menyeka kepala saya, kemudian khanifah menggunakan Softex ( sanitary pad ) untuk menahan darah yang keluar dari kepalanya, tetapi darah terus keluar ," kata Khanifah dalam Bahasa Indonesia melalui seorang penerjemah .
Menceritakan insiden palu yang terakhir , Khanifah bilang dia sedang membersihkan toilet Zariah(majikannya), ketika yang terakhir lagi ia dimarahi dan memukulnya menggunakan palu .
Meskipun tangan kirinya lumpuh, Zariah menggunakan tangan kanannya untuk memukul khanifah " sangat keras " , kata Ms Khanifah ,
Kali ini , katanya, dia berdarah lebih parah dari sebelumnya, dimana lukanya juga belum sembuh.
Majikannya bilang, dia harus membersihkan cedera/luka kepalanya di dapur toilet.
Khanifah bilang, dia lagi menggunakan handuk kecil dan Zariah melemparkan Softex ke arahnya.
Khanifah juga mengatakan, dia tidak diberi obat apapun dan Zariah tidak peduli tentang keadaan Khanifah.
Khanidah melepas Hijabnya di kursi saksi untuk menunjukkan ke Pengadilan, Belang /bekas luka yang besar di bagian belakang kepalanya setelah ia ditanya keadaan kulit kepalanya oleh Wakil Jaksa Penuntut Umum, Sharmila Sripathy-Shanaz.
Khanifah juga bersaksi bahwa Zariah memukulnya di bibir bawah saat dia sedang membersihkan di luar ruangan Zariah ini.
Dia mengatakan Zariah memintanya untuk Mringis/senyum dan memperlihatkan giginya, kemudian zariah memukulnya di bagian tengah bibir bawahnya.
Khanifah mengatakan, gusinya berdarah, bibir bengkak dan dua gigi yang bawah, goyah( bahasa jawa= ongklek).
Dia juga menceritakan kalau dua gigi bawah nya copot ketika Zariah memanggilnya dan memarahinya saat dia sedang membersihkan dapur.
Khanifah mengatakan, bagian gigi atas nya retak, juga, "Itu sangat sakit sekali" katanya.
Selain palu, Zariah diduga menggunakan tiang bambu untuk memukul telinga kiri Khanifah hingga mengakibatkan pengrusakan permanen.
Zariah juga diduga menggunakan Ulekan batu untuk melukai kepala Khanifah, menikamnya dibagian bahu dengan gunting, dan menikamnya di lengan dengan Chopper.
Sumber: straitstimes
Post a Comment