Seorang Lelaki yang ditangkap karena mencuri makanan di Supermarket Tesco di Bukit Mertajam, Pulau Pinang, Malaysia pada Maret lalu, mengungkapkan dia melakukannya karena tidak sanggup melihat anaknya menangis.
Mohd Pirdaus Azizan, ( 31 tahun ) dikutip dari mStar Online hari ini mengatakan, hatinya menjadi iba setelah anak lelakinya berumur empat tahun itu menangis kelaparan.
Katanya, pada hari kejadian pada 9 Maret lalu, dia bersama tiga anaknya itu sedang berada di rumah dan seorang dari anaknya mulai menangis akibat lapar.
"Kami berjalan-jalan dan lalu di supermarket Tesco Alma. Karena saya tak cukup duit dan tidak mau mengemis atau membebani orang lain, saya hanya berjalan masuk ke dalam dan memasukkan beberapa makanan ke dalam tas saya.
Ketika saya ditangkap oleh pengawal dan diinterogasi oleh manajer toko, saya mengaku kesalahan saya dan menunjukkan laporan medis istri saya yang saya bawa di dalam tas setiap hari.
Manajer itu telah menghubungi polisi tetapi setelah memeriksa latar belakang saya, dia membatalkan laporan polisi itu, sebaliknya menawarkan saya pekerjaan di supermarket besar itu.
Dia juga memberikan saya uang tunai," kata Mohd Pirdaus melalui wawancara pertama dengan media setelah kejadian itu mendapat perhatian dari berbagai Negara.
Mohd Pirdaus memiliki tiga anak, dua pria dan seorang perempuan. Putrinya yang berusia tujuh tahun masih belum ke sekolah dan dua anak laki-laki berusia empat dan dua tahun.
"Sebelum ini kehidupan kami berjalan dengan baik karena saya bekerja di Kem Program Latihan Khidmat Negara (PLKN). Setelah pemerintah mengumumkan penundaan program tersebut, saya kehilangan pekerjaan.
Saya mendapat pekerjaan sebagai tukang las di sebuah pabrik baja dan dibayar RM30 sehari, tapi pendapatan saya tidak stabil.
Oleh karena tidak mampu membayar sewa rumah yang tinggi, saya meninggalkan pekerjaan saya di sana dan pindah ke rumah flat murah abang ipar saya di Taman Impian Indah," katanya.
Mohd Pirdaus mengatakan, prioritasnya sekarang adalah untuk mengirim putrinya ke sekolah dan akan mulai bekerja di supermarket besar itu ketika sudah siap.
Kisah Mohd Pirdaus mendapat perhatian lebih dari 10 agen berita internasional setelah ditangkap akibat mencuri barang makanan sebesar RM27.
Setelah itu, manajemen Tesco memilih untuk tidak melaporkan kepolisi , sebaliknya menawarkan pekerjaan kepada Mohd Pirdaus, dan langkah itu dipuji banyak pihak termasuk Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak.
Mohd Pirdaus Azizan, ( 31 tahun ) dikutip dari mStar Online hari ini mengatakan, hatinya menjadi iba setelah anak lelakinya berumur empat tahun itu menangis kelaparan.
Katanya, pada hari kejadian pada 9 Maret lalu, dia bersama tiga anaknya itu sedang berada di rumah dan seorang dari anaknya mulai menangis akibat lapar.
"Kami berjalan-jalan dan lalu di supermarket Tesco Alma. Karena saya tak cukup duit dan tidak mau mengemis atau membebani orang lain, saya hanya berjalan masuk ke dalam dan memasukkan beberapa makanan ke dalam tas saya.
Ketika saya ditangkap oleh pengawal dan diinterogasi oleh manajer toko, saya mengaku kesalahan saya dan menunjukkan laporan medis istri saya yang saya bawa di dalam tas setiap hari.
Manajer itu telah menghubungi polisi tetapi setelah memeriksa latar belakang saya, dia membatalkan laporan polisi itu, sebaliknya menawarkan saya pekerjaan di supermarket besar itu.
Dia juga memberikan saya uang tunai," kata Mohd Pirdaus melalui wawancara pertama dengan media setelah kejadian itu mendapat perhatian dari berbagai Negara.
Mohd Pirdaus memiliki tiga anak, dua pria dan seorang perempuan. Putrinya yang berusia tujuh tahun masih belum ke sekolah dan dua anak laki-laki berusia empat dan dua tahun.
"Sebelum ini kehidupan kami berjalan dengan baik karena saya bekerja di Kem Program Latihan Khidmat Negara (PLKN). Setelah pemerintah mengumumkan penundaan program tersebut, saya kehilangan pekerjaan.
Saya mendapat pekerjaan sebagai tukang las di sebuah pabrik baja dan dibayar RM30 sehari, tapi pendapatan saya tidak stabil.
Oleh karena tidak mampu membayar sewa rumah yang tinggi, saya meninggalkan pekerjaan saya di sana dan pindah ke rumah flat murah abang ipar saya di Taman Impian Indah," katanya.
Mohd Pirdaus mengatakan, prioritasnya sekarang adalah untuk mengirim putrinya ke sekolah dan akan mulai bekerja di supermarket besar itu ketika sudah siap.
Kisah Mohd Pirdaus mendapat perhatian lebih dari 10 agen berita internasional setelah ditangkap akibat mencuri barang makanan sebesar RM27.
Setelah itu, manajemen Tesco memilih untuk tidak melaporkan kepolisi , sebaliknya menawarkan pekerjaan kepada Mohd Pirdaus, dan langkah itu dipuji banyak pihak termasuk Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak.
Sumber: [fb/Zul Murtabak]
Post a Comment